BIAN Diperpanjang Hingga Akhir Bulan September
Jakarta, (afederasi.com) - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap I dan tahap II akan diperpanjang hingga akhir bulan September. Kesempatan ini diberikan bagi provinsi untuk melakukan penguatan strategi agar dapat mencapai target cakupan.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kegiatan BIAN tahap I telah diperpanjang sampai dengan tanggal 13 September 2022. Hal ini sesuai dengan Surat Direktur Jenderal P2P Nomor: SR 02.06/C/ 3616 / 2022 tentang Perpanjangan Kedua Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap I.
Dikatakannya, karena capaian BIAN tahap I saat ini masih belum dapat mencapai target yang diharapkan, yaitu minimal 95% untuk imunisasi tambahan Campak Rubela dan minimal 80% untuk imunisasi kejar sampai dengan tanggal 7 September 2022.
Menurutnya, pada tahap I capaian imunisasi tambahan Campak Rubela baru mencapat 15.129.981 anak (55,9%) dan capaian imunisasi kejar OPV 390.693 anak (26,85%), imunisasi kejar IPV 416.212 anak (17,6%) dan imunisasi kejar DPT-HB-Hib 392.844 anak (24%).
Sementara BIAN tahap II juga telah dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2022 dengan capaian sampai dengan tanggal 7 September 2022 untuk imunisasi tambahan Campak-Rubela sebesar 7.605.574 anak (80.6%) dan capaian imunisasi kejar OPV 627.349 anak (58,1%), imunisasi kejar IPV 933.083 anak (53,7%) dan imunisasi kejar DPT-HB-Hib 1.085.037 anak (62,1%). Hanya provinsi DKI Jakarta yang bertasil mencapai target capaian imunisasi tambahan Campak Rubela yaitu 95,9%.
“Bagi Provinsi/Kabupaten/Kota yang belum dapat mencapai target dan tetap mengoptimalkan capaian melalui sweeping bagi Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah mencapai target,” pungkasnya. (dn)