2023 Mendatang, Dua Jabatan Kepala Madrasah Tulungagung Bakal Kosong

2023 Mendatang, Dua Jabatan Kepala Madrasah Tulungagung Bakal Kosong
Nampak seorang guru sedang mengajar muridnya di salah satu sekolah madrasah di Tulungagung (erin/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tulungagung telah mencatat pada di 2023 mendatang, bakal ada dua jabatan kepala madrasah yang kosong. 

 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Muhajir melalui Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), Suryani mengatakan kosongnya dua jabatan kepala madrasah tersebut dikarenakan pada akhir tahun ini kepala madrasah di dua lembaga tersebut akan memasuki masa pensiun. 

 

"Kepala madrasah di dua lembaga itu akan pensiun di tahun ini," jelas Suryani. 

 

Suryani melanjutkan, untuk menyikapi hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) agar segera menyelenggarakan kegiatan diklat bagi para calon kepala madrasah. 

 

Pihaknya menambahkan saat ini proses tersebut sudah masuk dalam tahap proses seleksi, dan selanjutnya akan dilakukan kegiatan diklat di Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

 

"Kabarnya dalam waktu dekat ini calon kepala tersebut akan melakukan diklat di provinsi," ujarnya. 

 

Disinggung mengenai jumlah calon kepala madrasah yang melakukan diklat, pria ramah ini menyebutkan ada sekitar 15 kandidat calon 

kepala madrasah yang sudah masuk dalam kriteria. Namun hasil akhir tetap diserahkan kepada pihak balai diklat untuk menentukan mana kandidat yang layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. 

 

"Keputusan akhir tetap ada di pihak balai diklat, kami yang di wilayah mengikuti hasil tersebut," terangnya. 

 

Suryani berharap tahapan pemilihan calon kepala madrasah ini bisa segera selesai maksimal di akhir tahun mendatang. Agar di tahun depan kepala madrasah yang baru bisa langsung siap, untuk menggantikan jabatan kepala madrasah yang memasuki masa pensiun tersebut. 

 

"Harapan kami proses ini segera selesai, agar nanti kepala yang baru langsung bisa mengisi kekosongan jabatan tersebut," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun afederasi.com, dua lembaga madrasah yang akan ada jabatan kosong tersebut yakni, MTS Negeri 1 Tulungagung dan MTS Negeri 6 Tulungagung. (er/dn)